pengelolaan arsip. Lembaga Kearsipan Daerah yang selanjutnya disingkat dengan LKD adalah satuan kerja perangkat daerah pada Pemerintahan Daerah provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip Statis dan pembinaan kearsipan. pengelolaan arsip

 
 Lembaga Kearsipan Daerah yang selanjutnya disingkat dengan LKD adalah satuan kerja perangkat daerah pada Pemerintahan Daerah provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip Statis dan pembinaan kearsipanpengelolaan arsip  Pengelolaan Arsip Statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional

Omeka merupakan aplikasi6. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 5. Pengelolaan Arsip di Detik Sumatera. 4, No. 10. 4. Sebelumnya UGM telah. Melalui pengelolaan arsip vital yang terprogram akan memberikan perlindungan, pengamanan dan penyelamatan terhadap dokumen/arsip vital ketika terjadi bencana. Rahmawati, Nita, Ismiyati. PENDAFTARAN KUNJUNGI WEBSITE. Sentralisasi yaitu sistem pengelolaan arsip yang dilakukan secara terpusat dalam suatu organisasi, atau dengan kata lain penyimpanan arsip yang dipusatkan di satu unit kerja khusus yang lazim disebut sentral Arsip. Pengumuman. Pada tahun 2021, peneliti ingin memberikan edukasi dan revitalisasi kepahamanPenyelenggaraan kearsipan nasional meliputi penetapan kebijakan, pembinaan kearsipan dan pengelolaan arsip yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Memberikan kejelasan tugas bagi unsur-unsur yang terlibat dalam pengelolaan arsip. Pencipta Arsip adalah lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi, perusahaan, organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan. kesejarahan. Tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali ke semua pihak terkait akan pentingnya pengelolaan kearsipan sebagai salah satu komponen manajemen. Arsip aktif memiliki fungsi mendukung pelaksanaan tugas atau aktivitas organisasi sehari-hari karena menginfokan bagaimana seharusnya laju organisasi berdasarkan pengelolaan, sedangkan arsip inaktif berperan sebagai referensi atau rujukan bagi suatu kantor atau organisasi untuk menyusun dan melaksanakan kegiatan administrasi. Penataan arsip yang baik dan benar baik akan mempermudah dalam penemuan kembali, sehingga ketika arsip dibutuhkan dalam. Pengelolaan arsip terjaga adalah kegiatan identifikasi, pemberkasan, pelaporan dan penyerahan arsip terjaga yang dilaksanakan oleh pencipta arsip. v4i1. Jadwal Retensi Arsip, serta 4. Pengelolaan Arsip Statis telah melalui serangkaian tahapan agar dapat diakses oleh Publik antara lain. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Aset Negara/Daerah; Mengingat Undang: 1. Dalam suatu koleksi arsip biasanya arsip inaktif berjumlah 35-40 %, arsip permanen 10 %. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Arsip Aktif 1. Pengelolaan arsip dinamis terdiri dari arsip vital, arsip aktif, dan arsip inaktif. agency) terdapat pengelolaan arsip secara efisien, yang tercermin pada penyimpanan arsip sekecil mungkin, namun informasi selengkap mungkin. 3. Disamping itu pada. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi. Selain itu, hasil studi ini juga ingin menyampaikan informasi perkembangan pengelolaan arsip elektronik yang telah dilakukan saat ini melalui tinjauan pustaka pada artikel-artikel jurnal ilmiah. Mengusulkan untuk menambahkan fitur-fitur yang bisa membuat sistem informasi E-Arsip lebih efektif untuk digunakan untuk mengelola arsip vital. Pengelolaan Arsip. Dalam undang-undang ini juga muncul isu-isu kearsipan yang baru baik dari pengertian ataupun konsep-konsep baru seperti arsip terjaga, arsip ASIP4308. Administrasi Perkantoran Modern. Tarif jasa diatur. menjamin terwujudnya pengelolaan Arsip yang andal dan pemanfaatan Arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; d. Pengelolaan arsip statis dilaksanakan untuk menjamin keselamatan arsip sebagai pertanggungjawaban nasional. Asas sentralisasi adalah pelaksanaan pengelolaan arsip bagi seluruh organisasi yang dipusatkan disatu unit khusus, yaitu pusat penyimpanan arsip. Pengelolaan arsip ini membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan khusus. Materi Kegiatan. 3. Preservasi arsip statis; 4. Pengelolaan Arsip. Analisis Pengelolaan Arsip Dinamis di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo. Langkah yang dilakukan adalah: 1. 2 Oleh karena itu pengelolaan arsip sangat dibutuhkan, pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan sistematis mulai dari penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, hingga penyusutan arsip, tahap-tahap. Salah satu upaya meningkatkan pengelolaan arsip di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah melalui evaluasi pengelolaan arsip agar dapat diketahui aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam pengelolaan arsip. Pengelolaan dan penataan arsip yang baik dan sesuai dengan kaidah akan menjadikan arsip sebagai sumber informasi dan komunikasi, sumber sejarah, sumber pertanggung jawaban sehingga arsip tidak lagi dipandang sebagai benda yang hanya dibendel/diberkas, dan ditimbun tetapi arsip merupakan sumber kekayaan yang layak dan perlu dilestarikan. Dimana pengelolaan arsip yang selama ini dilakukan secara manual sebaiknya perlu dirubah secara elektronik untuk mengikuti perkembangan zaman. Pedoman Pengelolaan Arsip Vital ini merupakan salah satu langkah dalam mendukung pelaksanaan pengelolaan arsip di lingkungan Universitas Indonesia. Pengelolaan kearsipan secara manual yang dilakukan oleh instansi pemerintah selama ini mempunyai beberapa kelemahan. Akuisisi arsip statis adalah proses penambahan pengetahuan arsip statis di lembaga kearsipan yang dilakukan dengan jalan kegiatan. Pengelolaan arsip di kantor . Sentralisasi. Lembaga kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip statis dan pembinaan kearsipan. afriansyahrezza menerbitkan PANDUAN PENGELOLAAN ARSIP ELEKTRONIK pada 2021-10-27. 14. ABSTRACTRilis. D. dalam pengelolaan arsip tidak mungkin dapat mengingat catatan-catatan atau dokumen-dokumen secara baik. Peralatan Kearsipan 1. Memudahkan dalam pencarian arsip 2. Pengelolaan arsip yang berjalan lancar tanpa adanya masalah merupakan cita-cita dari semua organisasi, baik itu perusahaan atau juga instansi pemerintahan. Petunjuk (Guide) Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton manila yang dipergunakan untuk membimbing dan melihat cepat kepada tempat-tempat yang. dengan pengelolaan arsip memiliki beberapa spesifikasi berikut ini: Disiplin, Jujur, Terampil, Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pengelolaan arsip, Rapih dan bersih. pengelolaan arsip dan dokumen berbasis elektronik justru kerap menimbulkan ketakutan pada kegagapan teknologi, kecemasan akan kompleksitas aplikasi, atau bahkan penolakan atas prosedur yang baru. Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana institusi kearsipan harus menyadari dan memahami dimensi sosial di dalam berbagai tantangan dan kemungkinan yang ada dalam pengelolaan arsip di era digital, termasuk dinamika sudut pandang dan perilaku dari pengguna internal maupun eksternal. Pengelolaan Arsip Elektronik Hendro Wicaksono Prodi Manajemen Rekod dan Arsip, Vokasi Universitas Indonesia Dosen Database, Metadata & Otomasi Kearsipan Cara Pengelolaan Arsip Elektronik. 1, No. pengelolaan arsip statis dan arsip inaktif di wilayah propinsi. · Arsip Aktif, merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. 000 lembar arsip ukuran surat yang disusun berdiri tegak lurus (vertical) berderet ke belakang. tujuan. Melalui fungsi tersebut badan ini sekaligus bertanggung jawab mengelola dan melestarikan arsip statis. Hal ini, selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. 1, 1 -15 ABSTRACT This article discusses Management of Records that adapts International Standards in the field of records, it is ISO 15489-1: 2016pengelolaan arsip, dan keterkaitan pengelolaan arsip untk mendukung kelancaran adminitrasi di SMK Antonius Semarang. kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya. arsip semakin bertambah. Tujuan pengelolaan kearsipan Secara umum, setidaknya ada tujuh tujuan dari pengumpulan dan pengelolaan arsip, yaitu: Agar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan kearsipan dan kendala pelaksanaan pengelolaan kearsipan dalam meningkatkan mutu layanan administrasi di SMA N 1 Kota Tangerang Selatan. Arsip statis haruslah dikelola dengan baik agar keamanan dan juga kualitasnya tetap terjaga. Proses pengelolaan arsip digital tentu saja harus dilakukan dengan lebih berhati-hati. Pengelolaan arsip yang baik sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan administrasi yang lebih lancar, termasuk pendataan. Sistem pengelolaan arsip inaktif adalah cara atau metode menerima arsip inaktif dari unit-unit pengolah, mengolah, menyimpan, mengaktualisasikan, dan menemukan kembali serta melayankan arsip inaktif kepada pengguna yang berhak sesuai prinsip efektivitas, efisiensi, dan keamanan yang . JDIHNpengelolaan arsip menurut (Adi Putranto et al. Winata, Hendri, 2016) dalam buku Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu karena masih memiliki nilai guna primer (UU No. Pengelolaan Arsip Statis telah melalui serangkaian tahapan agar dapat diakses oleh Publik antara lain: Akuisisi Arsip, Pengolahan Arsip, Preservasi Arsip, dan Layanan Akses-emanfaatan Arsip. Berdasarkan Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan, ANRI menyusun Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan Nasional (LHPKN) yang. 19. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Divisi Kearsipan, di akhir tahun 2021 telah menyelesaikan kegiatan penyusunan Pedoman Kearsipan tentang Pengelolaan Arsip Terjaga yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta, yaitu Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 127 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengelolaan. Penulis menggunakan pemilihan outline deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga metode penelitian yaitu observasi, wawancara, dan. Bagian ini. Pencipta Arsip adalah pihak yang mempunyai kemandiriansecara baik yang berakibat pengelolaan kearsipan kurang efektif dan efisien. identifikasi; b. 1-2002, Records Management-Part 1: General, berisi panduan pengelolaan rekod organisasi pencipta arsip, yang berisi tentang: (1) manfaat manajemen rekod yang baik (benefits of good records management) (2) masalah-masalah disekitar peraturan (issues of regulatory environments) (3) Kebutuhan akan kebijakan manajemen rekod dan. Dengan kata lain, arsip memerlukan pengorganisasian arsip secara jelas sehingga dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dalam. com [email protected] arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta. 2 Pengelolaan Kearsipan Pengertian arsip berasal dari bahasa asing, orang Yunani mengatakan “Arivum” yang artinya tempat untuk menyimpan, sering pula kata tersebut ditulils “Archeon” yang berarti Balai Kota (tempat untuk menyimpan dokumen) tentang masalah pemerintahan. 27. Si. Jakarta (29/7/2020), Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggaraan Workshop Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip Penanganan Covid-19 melalui aplikasi Zoom serta. ( Desi Pratiwi, 2012). Arsip Statis & Tsunami Aceh Arsip Statis & Pusat Studi Kebencanaan. Penguasaan tentang konsep manajemen arsip inaktif dan Pusat Arsip juga akan memudahkan Anda untuk memahami modul-modul selanjutnya. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana danHamdani Fajri dan Syahyuman. mendinamiskan penyelenggaraan Kearsipan sebagaiArsip yang disimpan tentunya memerlukan pengelolaan yang baik. . Haryanti, Riski Yuli dan Joko Wasito. Pengelolaan Arsip Statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan,Pengelolaan arsip digital dalam e-government sebenarnya memiliki banyak manfaat jika dibandingkan dengan pengelolaan secara manual. Pengelolaan arsip yang baik akan membuat penemuan kembali arsip tersebut dengan cepat. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu bentuk arsip yang berupa surat-surat kerja dan arsip-arsip lainnya, manajemen surat keluar maupun masuk di SMAN 3 Jombang dengan menerapkan buku agenda, manajemen atau pengelolaan arsip yang berubah-ubah dalam penataan kearsipannya, menerima arsip dan membacanya kemudian mencatat arsip. Lantas, apa sebenarnya pengertian, kategori, dan juga tugas pokok arsiparis tersebut? Melalui artikel berikut ini, PrimaDoc akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam. PENGERTIAN 1. Lembaga KeArsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan Arsip statis dan pembinaan keArsipan. Demikian juga jika institusi memiliki kemampuan yang memadai, pengelolaan arsip dapat ditingkatkan dengan sistem teknologi informasi. Hal tersebut ditandai dengan diterbitkannya Peraturan Rektor UGM Nomor 4 Tahun 2020 tentang Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip di Lingkungan UGM. Dalam pengelolaan arsip statis di Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI terdapat direktorat atau bagian - bagian yang saling berhubungan satu sama lainnya. Lembaga Kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip statis dan pembinaan Kearsipan. Jadi,. yfi@bsi. 2. Filexpert telah dipercaya untuk mengelola arsip penting milik instansi pemerintahan, seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan berbagai. Melalui berbagai upaya pembinaan kearsipan sebagaimana telah diuraikan di atas diharapkan setiap organisasi / unit kerja dapat mengelola kearsipannya dengan cara yang baik dan benar. 2. Pengelolaan arsip harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat menghasilkan sistem kearsipan yang baik pula. Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan Tethadap Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Sidikang Kabupaten Dairi. 1. pemberkasan; c. Preservasi arsip statis; 4. 2016, Khizanah al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan. (2014). Sedangkan arsip aktif sekitar 30%, sisanya 30% musnah. pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah provinsi dan penyelenggara pemerintahan daerah provinsi; dan. Laili, M. Menyimpan arsip sesuai system yang dipergunakan. Si. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, pencipta arsip perlu. menjamin keselamatan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; Pengelolaan arsip statis meliputi: 1. Mengelola arsip dengan tepat bukan hanya dilaksanakan pada moment-moment tertentu, namun harus mewujud sebagai kepribadian dalam keseharian bekerja, Arsip juga sebagai bahan pertanggungjawaban nasional bagi generasi yang akan datang. 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Aset Negara/Daerah, Perka Nomor 18 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembuatan Daftar Pemberkasan dan Pelaporan serta Penyerahan Arsip Terjaga, Perka Nomor 47 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan. Kerja pada Perangkat Daerah melaksanakan pengelolaan arsip dan penyusunan data arsip yang tercipta dan tersimpan pada unit kerjanya masing-masing dengan berpedoman pada kode Klasifikasi Arsip sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU. Sistem pengelolaan arsip harus dilakukan dengan prosedur yang ada agar. dalam pengelolaan arsip ditentukan oleh banyak hal, dan dapat diukur melalui faktor-faktor kearsipan seperti sistem penyimpanan, pegawai kearsipan, peralatan kearsipan dan lingkungan kerja. Arsip statis diamankan dan juga dilindungi sesuai dengan yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Pengelolaan Arsip . Penanganan arsip lebih mudah dilakukan, karena arsipnya sudah dikenal baik. 1. A. Dalam aktivitas pemerintahan, sumber daya manusia kearsipan yang memiliki tugas utama mengelola arsip baik dinamis maupun statis adalah arsiparis. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Arsip merupakan sistem pengelolaan kearsipan yang dibuat oleh Biro Tata Usaha Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Arsip adalah – Pengertian, Fungsi, Syarat, Jenis, Peranan, Nilai Guna, Sistem & Prosedur – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Arsip yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, syarat, peranan, nilai guna, sistem dan prosedur, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan. 1 Pengetahuan Dasar Kearsiapan Sering kita melihat antrian diloket kantor pajak, kantor walikota, kantor pos dan tempat. 000 2700 Pengelolaan Arsip Statis 11 13. 19. mengelola Arsip Statis yang diterima dan i Perangkat Daerah/UKPD, lembaga negara di daerah provinsi, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan; b. Salah satu dari jenis komunikasi yang berjalan di suatu kantor adalah komunikasi tertulis yang salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pengelolaan arsip. Dalam pengelolaan arsip dinamis aktif Unit Procurement & Logistic Staff, Proyek Indarung VI PT Semen Padang belum memiliki Standard Operating Procedure (SOP). Arsip Dinamis adalah Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Pencipta Arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. “Sistem Pengelolaan Arsip Dinamis di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi. Sedangkan pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian. Perkembangan selanjutnya pemerintah meningkatkan pengelolaan kearsipan dengan mengubah Undang-Undang tentang Kearsipan yang semula tahun 1971 menjadi Undang-Undang Kearsipan tahun 2009. Pengertian kearsipan adalah pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang punya nilai kegunaan, dengan teratur dan terencana. Pertanyaan Untuk Bagian Arsip a. Setelah mempelajari seluruh Modul 1, Anda diharapkan mampu. Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional. Asas Sentralisasi . Pengelolaan arsip dinamis di IAIN Kudus dilakukan oleh bagian tata usaha dan rumah tangga. 1. tujuan dan prioritas sektor publik Nguyen dkk (2014) pengelolaan rekod dan arsip elektronik berperan kritis untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, tata kelola pemerintahan yang baik meskipun kurangnya kerangka kerja pengelolaan arsip elektronik di era Gov 2. INAKTIF). 6 Asas Dalam Pengelolaan Arsip Dinamis Pengelolaan arsip dinamis dalam suatu kebijakan menggunakan asas, yang secara umum digunakan agar pengaturan arsip dan penanggungjawabnya dapat diketahui. Arsip Hari Ini Pengumuman Siaran Pers Materi Kegiatan Perwakilan dari Kementerian Agama Arifin sedang memberikan sambutan pada upacara pembukaan Sekolah Tinggi Teologi di. Pengelolaan kearsipan adalah proses perencanaan, pengawasan, pengarahan, pengorganisasian, pelatihan, pengembangan dan aktivitas manajerial dalam kegiatan penciptaan, pemeliharaan, penggunaaan dan penyusutan arsip untuk mencapai tujuan yang baik dan sesuai dengan kebijakan yang rill. 19. Arsip Dinamis adalah Arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Pencipta Arsip dan disimpan. Pengelolaan arsip dinamis meliputi: 1. “Pengelolaan arsip di perguruan tinggi menjadi sangat penting. Jakarta - 29/09/2023, Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan keterbukaan informasi publik di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),. c. Latar Belakang Pengelolaan arsip statis dilaksanakan untuk menjamin keselamatan arsip sebagai pertanggungjawaban nasional bagi. 26. Untuk mewujudkan program e-government diperlukan sinergi antara masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah sebagai penyelenggara. c. Pengelolaan Arsip Aktif dilaksanakan berdasarkan asas sentralisasi dalam kebijakan dan desentralisasi dalam pelaksanaan. Pasal 3 Pedoman Program Arsip Vital Perpustakaan Nasional bertujuan untuk: a. Proses kerja lebih lancar sehingga arsip dapat ditemukan secara cepat.